Thursday, November 10, 2011

Lana Nitibaskara Bocah Mungil Bertalenta Besar


SEORANG bocah mungil penuh percaya diri tampil bersama musisi gaek Ireng Maulana dalam 8-11 Show, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Rabu (2/11). Hampir semua orang terpana, mendengar suara merdu bernuansa jazzy milik si gadis cilik berambut panjang itu.

Ya, dialah Lana Nitibaskara, siswi kelas 5 sekolah dasar dengan talenta luar biasa.

Ditemui tim Metrotvnews.com usai bernyanyi, dengan riang Lana bercerita tentang diri dan musiknya. Dunia bernyanyi pemilik nama lengkap Ratu Leilani Indah Baskara Putri itu diawali dengan coba-coba ikut bernyanyi bersama band ayahnya.

"Setiap diajarin satu lagu, nih anak niruin persis. Bahasa Inggris lagi, padahal waktu itu dia belum bisa. Dari situ saya lihat ada bakatnya,” ungkap sang ayah Prof Dr Tb Ronny Nitibaskara, yang ikut mendampingi Lana.

Keterlibatan Lana di Ireng Maulana Band, berawal saat dia main ke sebuah mal di bilangan Jakarta Selatan. Saat itu Ireng sedang mengisi sebuah acara. Dan kebetulan memang Ireng dan ayahanda Lana sudah berteman baik. Saat itulah Lana merengek ke sang ayah untuk tampil bersama Ireng. Permintaannya pun dituruti, bahkan Ireng sendiri pun menyambut baik hasrat sang bocah.

Setelah mengiringi sang bocah, Ireng mengaku sangat mengagumi kualitas suara Lana. Sebagai musisi, Ireng merasa dan meyakini bahwa Lana memiliki talenta besar di bidang tarik suara. Sejak itulah Lana hampir setiap minggu tampil bersama band Ireng Maulana di beberapa even.

Seiring waktu berjalan, dengan dukungan sang ayah serta Ireng Maulana, Lana pun meluncurkan album pertamanya yang diberi judul “Spirit of Jazz”. Album berisi lagu anak-anak bernuansa jazz itu seolah memberi tanda kehadiran pengidola Nat King Cole itu di dunia tarik suara tanah air.

Meski beraliran jazz, Lana yang kini duduk di kelas 5 SDSN Pondok Pinang 10 Pagi itu merasa sama sekali tak kesulitan.

“Kan, udah biasa dari kecil,” kata penyanyi cilik yang kini bernaung di bawah Sony Music itu.

Namun bungsu dari empat bersaudara itu mengaku, kadang dirinya masih moody tampil menyanyi di depan publik. Selain karena waktu acara yang diadakan malam hari, mengantuk dan tempat yang jauh seringkali menjadi alasannya males manggung.

“Kalau gitu harus ada sogokannya. Es krim,” tutur Lana manja.

Selain bernyanyi, Lana yang bercita-cita jadi dokter itu juga terlihat berbakat di bidang akting. Terbukti, ia berhasil menyabet peran utama di film "Ambilkan Bulan" garapan sutradara Ifa Isfansyah. Di film itu Lana berperan sebagai Amelia.

“Castingnya ada tiga tahap, yang terakhir sama asisten sutradaranya. Yang keempat baru pertemuan dengan semuanya,” kata Lana yang selalu didampingi orangtuanya jika hendak pentas.

Di film yang dipersembahkan untuk AT Mahmud itu diceritakan, Amelia memiliki ibu yang sangat sibuk. Lewat Facebook, Amelia memiliki dunianya sendiri, termasuk berkenalan dengan Ambar. Saat berlibur ke rumah sang nenek, Amelia bertemu dengan Ambar dan kawan-kawannya. Mereka akhirnya bersahabat dan bersama-sama mengalami berbagai petualangan seru.

Lana terlihat sangat bersemangat bercerita tentang film perdananya itu. Dia mengaku mendapat banyak pengalaman baru selama proses syuting yang sebagian setting-nya mengambil lokasi di pedesaan di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah.

“Yang paling berkesan waktu naik gunung, jalannya bebatuan. Bisa aja jatuh, kan? Aku pernah nyanyi "Ambilkan Bulan, Bu". Ceritanya aku marah, nyanyi di tengah bebatuan. Pas aku lihat di belakang, eh di belakang itu jurang,” cerita Lana.

Di usia yang masih sangat belia, Lana telah menelurkan berbagai karya. Kesibukan pun mulai menghampiri, selain aktivitasnya sebagai anak sekolahan. Tak salah, sang ayah yang juga pemain mandolin di Professor Band pun berujar, “Tentu diprioritaskan jangan sampai mengganggu sekolah. Nyanyi penting, tapi belajar lebih penting, kesehatan juga.”

Dengan segala prestasinya, semoga Lana bisa jadi inspirasi untuk anak-anak Indonesia yang lainnya. Jangan berhenti berkarya, ya, Lana !