Tuesday, March 6, 2012

Aussie Melaju Kencang di Tengah Cerahnya Sektor Manufaktur China

Pergerakan aussie pada perdagangan hari ini tampak melawan sinyak ekonomi yang tidak terlalu baik dari dalam negeri (01/03). Dua data penting yang menunjukkan penurunan yang cukup berarti, tidak terlalu ditanggapi pasar. Aussie tetap melanjutkan kenaikan terhadap dolar AS dipicu oleh membaiknya sector manufaktur di China.

Aussie tampak melesat terus mengabaikan penurunan yang terjadi pada data pengeluaran sector swasta di kuartal keempat lalu, yang turun sebesar 0.3% (q/q). Sementara data building approval yang tidak sebaik estimasin, hanya naik 0.9% (m/m) di bulan Januari lalu, juga tidak memberikan sentiment negative yang berarti.

Aussie terangkat oleh data dari sector manufaktur China. Dilaporkan bahwa sector manufaktur China kembali mengalami ekspansi di bulan Februari lalu. Indeks PMI manufaktur berada di level 51 poin, lebih baik sedikit dari estimasi di level 50.9 poin.

Aussie pada perdagangan hari ini terpantau berada pada posisi 1.0755 dolar. Posisi aussie pagi ini mengalami kenaikan yang sehat dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.0733 dolar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan aussie pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk menguat lagi. Aussie akan mencoba untuk mengetes level resistance pada posisi 1.0850 dolar.

Friday, March 2, 2012

Video CCTV dari Sekolah Bodhicitta Pasca Guru Tabrak Murid Disita Polisi

MEDAN -Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Medan telah mengamankan video rekaman CCTV milik Sekolah Perguruan Buddhis Bodhicitta. Rekaman itu untuk mengetahui peristiwa mengakibatkan tujuh korban luka-luka yang terlindas mobil Avanza BK 1272 VQ milik Marini (22), guru TK sekolah tersebut, Jumat (2/3/2012).
Selain mengamankan CCTV, kepolisian juga telah membawa mobil Avanza silver yang dikemudikan Marini.
Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Rasya mengatakan, pihaknya akan melihat CCTV tersebut untuk mengetahui kronologis detai kejadian.
Menurutnya, hingga kini dari 17 korban yang dilarikan ke RS Columbia Asia, tidak ada korban jiwa. "Korban ada yang mengalami luka berat, ada juga yang luka ringan," kata Rasya sembari memerintahkan anggotanya membawa mobil tersebut ke Kantor Lantas Polresta Medan.
Rasya mengatakan, sang guru diancam pasal kelalaian mengakibatkan korban luka-luka.
"Kita lihat dulu kondisinya bagaimana," kata Rasya. Ia mengatakan saat ini pelaku belum berada ditangan kepolisian. "Tapi janji keluarganya nanti sore akan diserahkan. Kata keluarganya dia (Marini) masih syok," ujarnya.
Pantauan di tempat kejadian perkara, Polisi terlihat sudah memasang police line di tiga lokasi dihalaman sekolah tersebut.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah.

Sumber

Thursday, March 1, 2012

Massa Membakar Anggota Polda Sumut Hingga Tewas

Dua anggota Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) tewas dibakar massa pada Ahad (26/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Kedua korban adalah Brigadir Ricardo Sitorus dan Brigadir Markus Siregar.

“Telah terjadi penganiayaan yang dilakukan warga sekitar Desa Lau Bekeri Kecamatam Kutalimbaru dan warga Desa Sei Glugur Kecamatam Pancur Batu Sumut terhadap lima anggota Ditreskrimum Polda Sumut,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (27/2).

Peristiwa berawal ketika mereka hendak menangkap bandar toto gelap (togel) berinisial K. Saat penangkapan, tersangka berusaha melarikan diri sambil berteriak maling.

“Hal tersebut menyebabkan warga di sepanjang jalan melempari mobil yang dikendarai lima anggota Polda Sumut itu. Setibanya di Jalan Glugur Rimbun Simpang Lonceng, kendaraan tim Ditreskrimum Polda Sumut itu dihadang sepuluh unit sepeda motor, sehingga kendaraan terhenti,” kata Saud.

Selanjutnya warga menyeret mereka keluar mobil sambil memukuli. Saat penganiayaan berlangsung, korban berteriak bahwa mereka anggota Polri, namun teriakan tersebut tidak dihiraukan dan langsung membakar kendaraan Kanit Reskrim Polsek Kutalim Baru tersebut. Dua personel ikut terbakar dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

“Sedangkan tiga anggota lainnya dapat menyelamatkan diri, yakni Brigadir Albertus Zebua, Brigadir Moses Mindo Purba dan Brigadir Bambang Irwanto,” kata Saud.(DNI)

Sumber