Tuesday, February 8, 2011

Polresta Diminta Tingkatkan Keamanan

MEDAN - Walikota Medan, Rahudman Harahap, meminta kepada jajaran Polresta Medan bersama Dandim untuk meningkatkan keamanan terkait dengan aksi anarkis yang terjadi di SPBU Petronas Jalan Patimura, Medan.

“Saya telah koordinasi dengan Polresta dan Dandim untuk meningkatkan pengamanan. Kita tidak ingin ada geng-geng motor di kota ini,” tegas Rahudman, tadi malam.

Menurutnya, dalam menyikapi kejadian tersebut, telah diperintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan untuk mengumpulkan para kepala sekolah supaya mendata sekolah-sekolah mana saja yang berpotensi adanya geng-geng motor.

Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri, mengatakan adanya geng motor di Kota Medan harus ditinjau dari segi positif. Kemungkinan mereka punya obsesi ingin menjadi pembalap. Tapi, kalau memiliki pengaruh negatif, maka harus dilakukan inventarisasi siswa yang membawa kendaraan bermotor di sekolah.

“Saya sudah perintahkan kepada Kabid Pendidikan menengah dan kejuruan untuk memanggil kepala sekolah terkait adanya geng motor yang melibatkan siswa,” kata Hasan.

Hasan juga telah meminta kepada kepala sekolah agar siswa jangan membawa kendaran bermotor, Jika perlu harus diantar ke sekolah atau menggunakan mobil penumpang umum (MPU).

“Kalau ada yang melakukan tindak kriminal, kita akan serahkan kepada pihak kepolisian dan kita tidak akan mencampuri itu. Siapapun yang melakukan tindak kriminal harus dihukum, meskipun dia seorang siswa,” tandasnya.

Hasan meminta kepada kepala sekolah untuk memanggil orang tua siswa dan menjelaskan apa resikonya bagi seorang siswa membawa kendaraan bermotor ke sekolah. ”Bisa saja mereka membentuk geng-geng yang mengganggu kelancaran lalu lintas,” katanya.

Selain itu, siswa juga dihimbau untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah jika tidak perlu. Permasahan geng motor muncul karena masalah psikologis, dimana siswa mencari jati diri. Namun pencarian jati diri kurang tepat, makanya sekolah diminta untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.

0 comments:

Post a Comment