Wednesday, February 9, 2011

Sidang Ba'asyir, PN Jakarta Selatan Berbenah

Kursi majelis hakim yang biasanya berjumlah tiga ditambah dua.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan berbenah untuk persidangan Amir Jamaah Ansharut Tauhid Abu Bakar Ba'asyir Kamis pagi, 10 Februari 2011. Persiapan terlihat di ruang sidang utama Oemar Senoadji.

Kursi majelis hakim yang biasanya berjumlah tiga ditambah dua. Sebab, Ba'asyir memang akan diadili lima hakim. Di dalam ruang sidang terdapat satu layar berukuran 36 inchi.

Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (AP Photo/Irwin Ferdiansyah)

Koordinator pengamanan dalam pengadilan, Kamari menuturkan, LCD tersebut berasal dari Detasemen Khusus 88.

Bangku pengunjung ruang sidang utama pun ditata tidak seperti biasanya. 12 bangku panjang ditata dan tali berwarna biru terlihat di tengah ruang sidang. "Ustaz Ba'asyir nanti ditahan sementara di belakang, di ruang tahanan khusus, samping Pak Antasari dulu," kata Kamari, di PN Jakarta Selatan, Rabu 9 Februari 2011.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Soedibyo dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, M Yusuf sempat meninjau pengadilan. "Sudah bagus, sudah standar, mudah-mudahanan aman dan lancar," kata dia.

Meski terdapat masjid, pengadilan menyediakan ruang sholat khusus bagi Ba'asyir. Ruangan berukuran 2x5 meter itu tengah dibenahi dan dicat
ulang.

Selain itu, pengadilan juga menyediakan tiga layar bagi pengunjung sidang yang tidak tertampung di ruang sidang. Dua layar ditempatkan di luar pengadilan, sedangkan satu layar disediakan di depan ruang sidang utama.

Sementara itu, sejumlah stasiun televisi swasta domestik dan asing juga sudah memesan tempat untuk peliputan besok.

0 comments:

Post a Comment